Gerakan Wakaf Uang
Pada Ulang Tahun BSWK Ke 11
Memperingati HUT Ke-11 PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Way Kanan menggelar seminar perbangkan syariah gerakan wakaf uang, berlangsung di GSG Pemkab Way Kanan, Senin (24/01/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupat Way Kanan. H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., Wakil Bupati Drs. Ali Rahman, M.T, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Drs. H. Tarmizi,. M.A.
Badan Wakaf Indonesia Pusat, Prof. Dr. Nurul Huda., M.M., M.S.i., Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyid Majidi, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Bambang Hermanto, Direktur Utama Bank Syariah Way Kanan (Perseroda) Suryanti, S.E., Forkopimda, Sekda Saipul, S.Sos., M.IP.Staf Ahli, Drs. Rusdi, M.M.
Bupati pada acara tersebut mencanangkan gerakan wakaf Rp2.000 / minggu dalam bentuk uang melalui jasa Perbankan Bank Syariah Way Kanan, yang nanti nya dana tersebut setelah terkumpul bisa dioptimalkan untuk menggerakkan roda perekonomian Umat dan Permodalan UMKM.
“Selama ini Masyarakat masih berasumsi, yang diwakafkan harus dalam bentuk benda tak bergerak, seperti tanah yang peruntukkannya untuk ibadah dan lain sebagainya, sedangkan uang dianggap tak bisa dikelompokkan sebagai wakaf, apalagi dalam pecahan kecil. Hal inilah yang menyebabkan pandangan masyarakat tentang wakaf sangat terbatas,” kata Raden Adipati Surya.
Jika Program ini berhasil tentunya akan sangat mendukung pergerakan ekonomi dan target pembinaan 6.000 UMKM yang kita programkan.
Raden Adipati Surya juga mengatakan saat ini geliat zakat dan wakaf di Indonesia berkembang dengan pesat kesadaran masyarakat berzakat dan berwakaf baik. Selain etika Islam diatas, instrumen – instrumen keuangan syariah juga sangatlah beragam.
“Ada instrumen keuangan yang diperuntukkan untuk bisnis. Misalnya jual beli, sewa-menyewa dan kerjasama, selain itu, Islam juga menjelaskan tentang instrumen keuangan. Kita tau bahwa Islam adalah agama yang lengkap dimana tidak hanya mengajarkan ibadah saja tetapi juga mu’amalah,” ujarnya.
Sementara Direktur Utama Bank Syariah Way Kanan Suryantini .S.E, mengatakan, sampai pada 11 tahun berdirinya sudah lebih 14.000 nasabah memiliki rekening tabungan di Bank Syariah Way Kanan.
“Hal ini tentunya sangat menggembirakan mengingat sambutan masyarakat akan hadirnya bank milik pemerintah Way Kanan yang tentunya harus didukung oleh semua pihak,” kata Suryanti.
Sampai sekarang ada beberapa produk unggulan tabungan yang dikembangkan di BPRS, diantaranya Tabungan Tahun Ajaran Baru (Tabaru), Tabungan Walimah (Tawal), Tabungan Simpel, Tabungan Hari Tua dan tabungan haji.
Sementara untuk produk pembiayaan BPRS Way Kanan meluncurkan pembiayaan transaksi Ijarah Multijasa adalah produk pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada nasabah dalam memperoleh manfaat atau suatu jasa, seperti jasa pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pariwisata, pernikahan dan lainnya.
BPRS Juga mengeluarkan produk pembiayaan Al Musyarakah (bagi hasil) adalah akad pembiayaan / kerjasama antara BPRS Syariah Way Kanan sebagai penyandang seluruh dana dan nasabah sebagai penyandang dana sekaligus pengelola dana untuk usaha yang telah disepakati.
Bagi hasil dihitung dari nisbah yang telah disepakati dan dibayarkan setiap bulan sesuai dengan keuntungan bulan yang bersangkutan.