BPR Syariah Way Kanan sejak beroperasi tahun 2011 hingga saat ini, bisa terus membukukan kinerja usaha dan layanan yang terus membaik. Selain melakukan penghimpunan dana dari pihak ketiga, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini telah berperan dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui program pembiayaan.
Program dan layanan yang diberikan PT. BPR Syariah Way Kanan, seperti tabungan, pembiayaan, dan layanan keungan lainnya berbasis syariah ini, langsung mendapat respon besar dari masyarakat. Hal ini juga berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja usaha yang dapat dilihat dari pendapatan dan laba usaha yang juga bisa terus meningkat. Bahkan sejak tahun kedua berdiri, PT. BPR Syariah Way Kanan, hingga kini bisa terus meningkatkan sumbangan bagi pendapatan asli daerah (PAD) yang disisihkan dari sebagian labanya.
Tahun 2015 kontribusi PAD mencapai Rp551.403.638, tahun 2016 naik menjadi Rp989.606.038, tahun 2017 kembali meningkat menjadi Rp1.462.388.127, dan tahun lalu melonjak menjadi Rp2.126.597.899.
Di tengah pelambatan ekonomi global, selama dua tahun terakhir kinerjanya juga bisa terus meningkat, baik dari sisi pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), total aset, maupun laba. Pembiayaan misalnya, tahun 2017 ke tahun 2018 tumbuh 12,6 % menjadi Rp 44, 271 miliar. Di antaranya terdiri pembiayaan untuk modal kerja mencapai Rp 2,498 atau dengan porsi 5,64%, pembiayaan konsumtif Rp41, 774 miliar atau dengan porsi 94,36%. Pertumbuhan pembiayaan ini ditopang oleh DPK, di mana selama 2017 – 2018, mengalami kenaikan 17,03% yang mencapai Rp39.508 miliar.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim PT. BPRS Way Kanan yang juga didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Way Kanan selaku Pemegang Saham Pengendali. Hal ini juga sejalan dengan salah satu misi perusahaan, yakni menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengembangkan ekonomi rakyat sesuai syariah, dalam bidang ekonomi dan dunia usaha,” ungkap Direktur Utama BPRS Syariah Way Kanan, Suryanti, dalam sesi wawancara ajang corporate rating –“Top BUMD 2019” yang berlangsung Jumat (15/3/2019), di Gedung WTC I lantai 18, Jl.Jenderal Sudirman, Jakarta.
Tahun ini, PT. BPRS Way Kanan kembali terpilih dan masuk sebagai salah satu dari 200 finalis untuk maju di ajang penjurian Top BUMD 2019 yang dihelat Majalah TopBusiness bekerjasama dengan sejumlah lembaga konsultan dan riset Independent. Selain karena kinerja usaha dan financial yang terus meningkat, juga tak lepas dari berbagai terobosan dan inovasi produk layanan yang diberikan bagi para nasabah. Selain pembiayaan dan tabungan, produk layanan yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat, yakni tabungan dan pembiayaan untuk ibadah haji.
Tabungan haji, yakni Tabungan Syariah Bimbingan dan Ibadah Haji (TASBIH) berakad Mudharabah yang berkarateristik khusus berupa tabungan yang hanya diperuntukan bagi biaya Bimbingan dan Ibadah Haji. Dalam hal ini dana hanya dapat dicairkan dan diambil apabila telah mencukupi minimal untuk pendaftaran haji (mengambil nomor porsi haji). Masih terkait haji, juga ada terobosan baru yakni pembiayaan untuk talangan ibadah haji bagi nasabah yang berniat untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Dalam hal ini, pihak bank akan memberikan dana talangan di awal kepada nasabah untuk mendapakan kuota atau mengambil nomor porsi haji di awal. Sehingga mereka bisa mendapatkan kepastian tahun keberangkatannya. Selanjutnya nasabah tinggal membayar angsuran sesuai jangka waktu yang ditetapkan .
Terobosan lain dalam upaya memperluas jaringan, selain akan menambah kantor kas (layanan) juga mengembangkan sistem aplikasi untuk layanan jemput bola (keliling) dengan Pelayanan Mobil Keliling. Di samping itu, juga tengah dilakukan persiapan menerapkan layanan tranasaksi ATM tanpa Kartu atau fasilitas ATMCardless. Dengan layanan ini, nasabah nantinya bisa melakukan transaksi melalui sistem online di tempat-tempat yang akan dipasang unit untuk layanan ATMCardless ini. “Saat ini masih dalam proses pengembangan sistemnya, mudah-mudahan tahun ini bisa direalisasikan,” ujarnya.